Tribratanews Polresta Kediri – Setelah melalui proses seleksi yang panjang dari puluhan peserta akhirnya giat lomba Dai/Daiyah 3000 pesantren Se – Jawa Timur di Polres Kediri berhasil memilik yang terbaik, Kamis sore (2/11)
Sang juara itu adalah Maulana Salman Alfarizi perwakilan Ponpes Al Islahiyah, Mojo, Kediri. Atas kemenangan yang diraih, Salman berhak atas piagam, trophy dan uang pembinaan dari Kapolresta Kediri sebesar Rp. 1.000.000.
Kemenangan Salman setelah tiga dewan juri yakni Basyarudin, S.Pd.I (Kemenag Kota Kediri), Zainal Arifin, S.Ag. (Depag Kota Kediri) Drs. H. Komarudin Dar (Perwakilan Ponpes) melakukan penjurian secara ketat. Mulai dari materi, sikap dan ketepatan waktu. Dimana para peserta harus mengambil tiga tema yakni kamtibmas, terorisme/radikalisme dan narkoba.
“ Untuk pelaksanaan lomba di tingkat Polda Jatim di laksanakan di Mall ROYAL PLAZA di Jl. AHMAD YANI pada Rabu 8 November. Para juara akan mewakili Polresta Kediri khsususnya juara 1 ,” kata AKP Siswandi, Kasat Resnarkoba Polresta Kediri.
Sementara untuk juara 2 dan 3 dalam lomba dai daiyah ini adalah Juara 2 Muhammad Hafido S (Ponpes Umul Qur’an, Tarokan, Kediri) mendapatkan, piagam, trophy dan uang pembinaan dari Kapolres Kediri Kota sebesar Rp. 750.000,. Dan juara 3 Sandi Aulia Samudra A (Ponpes Al Ma’ruf, Mojo, Kediri) mendapatkan piagam, trophy dan uang pembinaan dari Kapolres Kediri Kota sebesar Rp. 500.000.
Penyerahan hadiah sendiri diberikan langsung oleh Kapolresta Kediri dengan didampingi seluruh pejabat utama Polresta Kediri dan juga Ketua Panitia, Kasat Resnarkoba Polresta Kediri.
Seperti diberitakan sebelumnya program Dir Reskoba Polda Jatim ditindaklanjuti Sat Resnarkoba Polresta Kediri dengan menggelar lomba da’i dan da’iyah. Untuk wilayah hukum Polresta Kediri kegiatan diikuti oleh kurang lebih 85 perwakilan.
Pembukaan kegiatan lomba dibuka langsung oleh Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, S.IK, M.H dengan dihadiri seluruh pejabat utama Polresta Kediri dan juga penanggungjawab kegiatan Kasat Resnarkoba Polresta Kediri AKP Siswandi.
“Ini masih tahap penyisihan, nanti juara 1, 2 dan 3 akan diikutkan lomba ke Polda. Yakni mengikuti seleksi untuk dilombakan di tingkat Jatim,” kata AKBP Anthon Haryadi, S.IK, M.H
Kegiatan ini merupakan wujud program Promotor Kapolri , program ke delapan yakni meningkatkan kesadaran masyarakat dalam harkamtibmas.
“Ada tiga tema utama yang dibawakan oleh peserta lomba. Yakni kamtibmas, terorisme dan narkoba. Kenapa narkoba saat ini menjadi ancaman nomer satu yang harus diperangi secara bersama. Dan dengan munculnya da’i-da’i cilik ini bisa menularkan ilmunya kepada sesama kawannya sehingga tentang bahaya narkoba,” tambah AKBP Anthon Haryadi. (res|aro)