Tribratanews Polresta Kediri – Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, S.IK, MH, pada Jumat (27/10) memberikan pengarahan kepada Bhabinkamtibmas tentang tindak lanjut MoU pencegahan, pengawasan dan penanganan permasalahan dana desa.
Kegiatan diikuti oleh kurang lebih 60 anggota Bhabinkamtibmas di seluruh polsek rural ( Mojo, Semen, Banyakan, Grogol dan Tarokan).
Dalam arahannya Kapolresta Kediri menyampaikan beberapa hal yang harus dipedomani oleh Bhabinkamtibmas. Antara lain kronologis terbitnya MoU tentang dana desa antara Kapolri, Mendagri dan Mendes PDTT yang berlaku berlaku sejak tangal 20 Oktober 2017 hingga 20 Oktober 2019, selama 2 tahun,
“Sehingga Bhabinkamtibmas harus turun dan melekat dalam pengawalan pemanfaatan dana desa baik untuk pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat. Perlu di tindak lanjuti dan membuat rencana aksi dilapangan serta akan dilaksanakan MoU antara Kapolres Kediri Kota dan Bupati Kediri pada 31 Okt 2017, sebagai tindak lanjut dari MoU Kapolri,” kata AKBP Anthon Haryadi.
Masih menurut orang nomer satu di Polresta Kediri ini agar para Bhabinkamtibmas lebih intensif melakukan koordinasi baik dengan Kades serta pendamping untuk pengelolaan dana desa sehingga terdapat transparansi anggaran dan akuntable.
“Bhabinkamtibmas wajib melaporkan kegiatan pengawalan pengelolaan dana desa setiap hari melalui aplikasi sispitibmas maupun secara tertulis dilengkapi dengan dokumentasi.Bhabinkamtibmas wajib mengetahui besaran dana desa yang ada serta alokasi penggunaan nya serta progres setiap penyerapannya dan didokumentasikan,” tambahnya.
Selain itu Bhabinkamtibmas agar saling tukar informasi dan data penggunaan dana desa baik dengan Kades, Bendahara maupun petugas pendamping.
Hadir mendampingi Kapolresta Kediri dalam kegiatan ini antara lain Wakapolresta Kompol. Bambang Christanto Utomo, S.H, S.I.K, Kasat Binmas, Kanit Binmas Polsek rural 5 orang. (res|aro)
