Tribratanews Polresta Kediri– Akibat kabel bor listrik yang terkelupas , pelajar SMP 2 Mojo Kabupaten Kediri meninggal dunia setelah tersengat listrik. Korban Ari Tri Wibowo (15) warga Dusun Beruk, Desa Ngetrep, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Pelajar kelas 9 ini meregang nyawa dalam perawatan medis di Puskesmas Ngadi, Kabupaten Kediri. Kasus ini dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Mojo.
Kasie Humas Polsek Mojo, Aiptu Didit P menjelaskan, peristiwa tragis ini terjadi, pada hari Rabu (7/3) pukul 12.00 WIB. Awalnya, korban pulang sekolah, sekitar pukul 11.30 WIB. Dia bermaksud memperbaiki sepeda motornya, karena dibagian fostepnya rusak.
Karena tidak mempunya alat yang digunakan untuk memperbaii, korban kemudian datang ke rumah Purwanto (34), kakak kandungnya, yang berada di rumahnya. Selanjutnya, korban meminjam bor listrik. Setelah itu, dia menancapkan ke stop kontak.
Tanpa disadari, ada kabel yang terkelupas yang mengenai perutnya. Dan kemudian aliran listrik menyengat korban. Melihat sang adik tersengat listrik, Purwanto berusaha menolong. Korban pun akhirnya bisa lepas dari sengatan listrik itu. Akibat kejadian ini korban mengalami luka bakar di bagian perutnya.
Usai berhasil menyelamatkan sang adik, Purwanto bergegas membawa adiknya ke Puskesmas Ngadi. Korban sempat menjalani perawatan medis untuk beberapa saat, tetapi nyawanya tidak tertolong. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Semen.
“Menerima laporan ada warga tersengat listrik, kami langsung datang ke lokasi. Kami lakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Adapun jenazah korban langsung dilakukan pemeriksaan oleh pihak rumah sakit,” kata Aiptu Didit, Kamis pagi (8/3)
Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai kecelakaan. Mereka membuat surat pernyataan yang diketahui oleh Kepala Desa Ngetrep. Jenazah pelajar ini akhirnya dimakamkan di pemakaman umum Desa Ngetrep. (res|an|aro)