Tribratanews Polresta Kediri – Setelah pada Selasa malam (8/11) Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, S.IK, M.H menyambut kedatan peleton beranting Napak Tilas Sejarah Perjuangan Brimob dalam rangka HUT Ke-72 Korps Brimob, Rabu pagi (8/11) Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar memberangkatkan peleton beranting dari Taman Sekartaji Kota Kediri menuju Madiun.
Dalam sambutannya Abdullah Abu Bakar juga menyampaikan bahwa keberagaman suku, budaya, agama, dan ras saat ini banyak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab untuk memecah belah NKRI, dan kewaspadaan ini juga menjadi tanggungjawab bersama. “Sebagai pasukan kebanggaan Polri, Brimob berhasil dalam menjalankan tugasnya seperti penanganan pengamanan, unjuk rasa, radikalisme, terorisme, dan konflik social,”ujar Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri.
Lebih lanjut diungkapkan Abdullah Abu Bakar bahwa Brimob juga selalu hadir di tengah masyarakat sebagai penolong, pencegah dan pengaman, sehingga kondusifitas di masyarakat selalu terjaga. Berkat situasi yang aman dan kondusif itulah pembangunan di Kota Kediri dapat berjalan dengan lancar. “Oleh karena itu, saya berharap, ke depan sinergitas antara Pemerintah Kota Kediri dan kepolisian dapat terjalin lebih baik sehingga pembangunan Kota Kediri bisa dapat dicapai,”kata Walikota Kediri.
Terakhir Mas Abu juga menyampaikan selamat jalan Kepada Ton Ting Brimob yang akan meneruskan estafet perjalanan menuju Trenggalek dengan tujuan akhir Madiun semoga selamat sampai tujuan. “Semoga misi yang di emban seluruh Korps Brimob untuk menyatukan semua daerah dapat terwujud sehingga keamanan, ketentraman dan kedamaian dapat selalu terjaga,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan pemberangkatan ini antara lain jajaran Formkopimda, Dansat Brimob Polda Jatim, Wadansat Brimob Polda Jatim, Danyon A Brimob Polda Jatim, Kaden Gegana Brimob Polda Jatim, dan Waka Polres Beserta PJU Polresta Kediri.
Seperti diberitakan sebelumnya Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, S.IK, M.H menyambut Ton Ting napak tilas Sat Brimob Polda Jatim di Kota Kediri , Selasa (7/11). Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kops Brimob ke 72.
Satuan Brimob Polda Jatim menggelar napak tilas Perjuangan Brimob . Napak tilas digelar dengan cara berjalan kaki dari Museum Polisi Istimewa di Surabaya menuju ke Mako Brimob Madiun sejauh 350 kilometer. Rombongan dipimpin langsung oleh Dansat Brimob Polda Jatim Kombes Pol Totok Lisdiarto, S.H, S.I.K
Selasa (7/11) pukul 17.40 WIB rombongan memasuki perbatasan Kota Kediri tepatnya di Jalan Jong Biru dan melaksanakan Solat Magrib. Usai solat dilanjutkan perjalanan dan pada pukul 18.00 WIB , rombongan tiba di perbatasan Kota Kediri dan disambut oleh Kapolres Kediri Kota dan juga Dandim 0809 Kediri dilanjutkan berjalan kaki menuju Taman Sekartaji .
Pukul 19.05 WIB Rombongan tiba di Taman Sekartaji kemudian dilakukan prosesi pengalungan bunga, penyiraman dan peletakan pataka. Pukul 19.13 WIB ,rombongan menyaksikan Kesenian jaranan oleh Anggota Polresta Kediri pimpinan Bripka Agus Budiono Dalang.
Turut Hadir dalam kegiatan ini antara lain Dansat Brimob Polda Jatim Kombespol Totok Lisdiarto, S.H, S.I.K . Wadansat Brimob Polda Jatim AKBP Zuhdi Batubara, S.I.K. Jajaran Kaden Sat Brimob Polda Jatim. Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, S.I.K, M.H. Dandim 0809 Kediri Letkol Arm. Joko Setiyo Kurniawan, M. Si, Han . Danki Brimob Kompi C Polda Jatim Iptu Girindra, S.I.K
Seperti diketahui puluhan anggota Sat Brimob Polda Jatim berjalan dari Museum Polisi Surabaya Istimewa ke Mako Brimob Madiun dengan cara estafet. Di Mojokerto, anggota Sat Brimob Polda Jatim peserta napak tilas singgah di Candi Wringin Lawang di Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Kasat Brimob Polda Jatim, Kombes Polisi Totok Lisdiarto S Sik mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk mengingat sejarah.
“Kita besar karena sejarah. Ini perjuangan untuk kita, untuk menyatuhkan bahwa kita ini satu dari Sabang sampai Merauke,” ungkapnya, Selasa malam (6/11).
Masih kata Kasat, dibangkitkan dengan berjalan kaki untuk menyatuhkan semua daerah yang ada. Dengan kegiatan tersebut, Kasat berharap kamtibmas bisa aman, tentram dan damai. Napak tilas tersebut mengambil start di Polisi Istimewa Surabaya – Mojokerto – Jombang – Kediri -Trenggalek – Ponorogo dan Madiun.
“Jarak tempuh kami sekitar 350 KM. Ada tour de Java dengan bersepeda mulai Polisi Istimewa Surabaya ke Depok Kelapa Dua sekitar 1.000 KM. Semua terlibat karena dilakukan secara estafet, ada yang ngawal dan peralatan. Sampai tanggal 12 dan tanggal 14 November ada upacara,” tegasnya (res|aro) Fotografer : Aipda Budi P | Humas