Tribratanews Polresta Kediri – Angka kekerasan terhadap anak terus meningkat, oleh karena itu para orang tua dan guru pendidikan taman kanak-kanak di Kabupaten Kediri mengikuti seminar pendidikan anti kekerasan seksual terhadap anak atau PAKSA. Dalam seminar ini, para peserta mendapatkan materi tentang anak asasi anak, jenis kekerasan anak dan langkah antisipatif mengatasi kekerasan terhadap anak.
Ada sebanyak 90 orang wali murid bersama guru Taman Kanak-kanak (TK) Dharma Wanita dan Kelompok Bermain Desa Sidomulyo, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri yang mengikuti seminar paksa ini. Adapun pemateri berasal dari dosen Program Studi (Prodi) Bidan Politeknik Kesehatan Malang dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kediri.
KepalaTK Dhara Wanita Sidomulyo Siti Kholifah mengaku, sangat bersyukur sekolahnya terpilih sebagai tempat menyelenggarakan seminar sehingga para guru pendidik dan walimuridnya bisa mendapatkan ilmu tentang pendidikan anti kekerasan anak. “Kegiatan ini sangat penting bagi orang tua maupun pendidik dalam rangka melindungi anak dari kejahatan seksual,” ujar Siti Kholifah, SPd.M,MPd, Selasa (3/10/2017).
Dalam seminar ini,peserta mendapatkan materi tentang hak-hak setiap anak, bentuk kekerasan terhadap anak serta upaya mewaspadai kekerasan terhadap anak agar tidak terjadi lagi. Menurut Rahajeng Siti Nur Rahmawati, SST, M.Keb, seminar ini sangat perlu mengingat kasus kekerasan terhadap anak masih tinggi
Sementara bagi Eny Sendra, M.Kes, selaku perwakilan Potekes Malang Kebidanan Kediri, setiap dosen memiliki tanggung jawab dalam mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Melalui kegiatan inilah para dosen dapat membuktikan pengabdiannya. Seminar ini jga bentuk dari program Tri Dharma Perguruan Tinggi .
Untuk diketahui, data dari LPA Kediri menyebutkan, angka kekerasan terhadap anak sejak awal bulan hingga Agustus tahun 2017 ini telah mencapai 43 kasus. Jumlah ini terdiri dari kekerasan fisik sebanyak 17 kasus, kekerasan seksual 12 kasus, kekerasan psikologis 3 kasus dan penelantaran sebanyak 11 kasus. (res|an)